Indonesia Menyapa, Jakarta – Jajaran Apple iPhone 16 akan diluncurkan akhir tahun ini. Meskipun pengumumannya masih beberapa bulan lagi, sebuah laporan terbaru telah mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai aspek baterai pada salah satu modelnya, yakni iPhone 16 Pro Max.
Laporan tersebut datang dari analis teknologi ternama Ming-Chi Kuo. Dia menyebut iPhone 16 Pro Max dapat menawarkan daya tahan baterai lebih lama dibandingkan pendahulunya.
Tidak sekadar memperluas kapasitas baterainya, Kuo melaporkan bahwa Apple akan menggunakan sel dengan kepadatan energi lebih tinggi untuk memberikan daya tahan lebih lama sekaligus mempertahankan ukuran baterai.
Di sisi lain, Apple juga dapat memilih untuk menggunakan teknologi ini untuk mempertahankan masa pakai baterai yang sama tetapi membuat selnya lebih kecil.
Namun, karena desainnya tidak dimaksudkan untuk perombakan besar-besaran, Gizmochina memperkirakan masa pakai baterainya akan mengalami peningkatan yang bagus berkat teknologi baterai yang lebih baru serta dukungan chipset A18 Pro. Hal ini dapat membuat iPhone 16 Pro Max lebih ringan dan mungkin juga lebih ramping.
Kuo menambahkan bahwa survei rantai pasokan telah mengisyaratkan peningkatan kepadatan energi (Wh.kg) untuk iPhone 16 Pro Max. Meskipun kepadatan ini juga dapat menyebabkan peningkatan panas, namun Apple dapat mengatasi panas berlebih melalui wadah baterai baja tahan karat.
Ini dapat menjadi kali pertama perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, tersebut menggunakan bahan ini pada wadah baterainya.
Peralihan ke bahan baja tahan karat sejalan dengan persyaratan Uni Eropa di masa depan mengenai kemampuan penggantian baterai. Bahan ini disebut dapat menghilangkan panas seefektif aluminium.
Sumber: iPhone 16 Pro Max Disebut akan Punya Masa Pakai Baterai yang Lebih Impresif – Tekno Tempo.co