Indonesia Menyapa, Jakarta – Usai menjadi Runner Up di MasterChef, Nadya Puteri kembangkan bisnisnya. Begini rasa roti sisir buatannya yang viral di Gading Serpong.
Popularitas roti sisir dan roti jadul yang kembali meningkat menguntungkan dua sisi. Baik para penjual roti jadul yang mendapatkan pesanan membludak maupun para pelanggan yang akhirnya bisa menikmati pilihan roti favoritnya.
Ternyata bisnis roti jadul atau klasik juga menggerakkan hati seorang MasterChef Indonesia. Adalah Nadya Puteri yang kini tengah populer setelah bisnis roti sisirnya disoroti dan viral di media sosial.
Gerainya yang bernama Nikoya Bakes setiap hari diantre oleh pelanggan yang rela menunggu lama. Ketika disambangi oleh detikcom (19/5) Nadya berbagi kisahnya mendirikan bisnis roti jadul yang viral.
Berawal dari hobi dan kesukaan keluarga
Kisah panjang Nadya Puteri dan kecintaannya pada pastry membawanya menjadi sosok MasterChef yang kini juga sukses berbisnis. Ketika menempuh pendidikan diplomanya, ia sengaja memilih pastry sebagai subjek yang dipelajari.
“Suka makannya, suka bikinnya, dan akhirnya ambil jurusan pastry. Setelah balik ke Indonesia akhirnya memutuskan buat berbisnis di bidang pastry,” kata Nadya ketpada tim detikfood.
Walaupun belajar di luar negeri tetapi Nadya tetap menjatuhkan pilihannya untuk berbisnis roti jadul khas Indonesia. Ia mengatakan alasannya tak jauh-jauh dari kebiasaan keluarganya yang suka makan roti asli Indonesia dibandingkan roti lainnya.
Roti jadul takkan pernah terlupakan
Nikoya Bakes, begitu penamaan gerainya, saat ini fokus menjajakan roti sisir yang terinspirasi dari roti sisir klasik atau jadul. Pada dasarnya Nadya tetap mengikuti pakem roti jadul untuk membuat roti sisir yang dijualnya.
Sejak awal mendirikan Nikoya Bakes dirinya memang menaruh harapan pada roti jadul. Menurut pengamatannya roti jadul, sampai kapanpun, akan selalu memiliki peminat dan tak akan terlupakan oleh orang Indonesia.
“Aku merasa pada umumnya orang Indonesia itu nggak bisa lari dari roti Indonesia. Roti yang terinspirasi dari French atau lainnya akan selalu berdatangan, tetapi yang akan selalu sustain (berkelanjutan) itu roti jadul Indonesia,” lanjut Nadya.
Roti sisir original dengan rasa istimewa
Ada racikan dan perpaduan bahan istimewa yang diciptakan Nadya di toko roti miliknya ini. Dalam sehari ia mampu menjual hingga 500-800 buah roti dengan kapasitas produksi maksimal.
Untuk roti sisir original seharga Rp 15.000 ia menyiapkan adonan dan olesan yang berbeda dari tempat lain. Roti yang lembut ditambahkan olesan khas dari campuran mentega dan bahan-bahan lain yang premium.
Setelah dioleskan mentega, varian roti sisir klasik akan dibalurkan dengan gula. Gula pasir yang digunakannya juga pilihan. Bulirnya lebih halus dengan warna putih yang lebih bersih dan rasanya tak terlalu manis.
Pilihan roti manis bertopping klasik
Tak hanya varian klasik dengan mentega dan gula, Nadya juga menawarkan roti sisir dengan topping manis. Ada dua jenis topping manis klasik yang dapat dipesan di sini yaitu cokelat dan keju.
Demi mendapatkan roti bertopping manis seharga Rp 17.000an, banyak pelanggan yang rela antre hingga 1 jam di depan tokonya. Sementara Nadya hanya membuka tiga sesi penjualannya yaitu pada pukul 11.00, 14.00, dan 16.00 WIB.
Berbagai varian roti yang dihadirkan di sini diakui oleh Nadya berasal dari riset dan pengembangan atas idenya sendiri. Tetapi ia juga begitu terbuka dengan saran dan masukan dari keluarga serta teman-temannya yang diajak mencicipi roti sisirnya.
Inovasi topping sosis telur yang unik
Walaupun mengacu pada roti sisir yang klasik tetapi Nadya tidak menutup diri untuk berinovasi pada pilihan topping. Ia menyediakan topping asin berupa campuran telur, sosis, dan mayonaise seharga Rp 19.000 per potongnya.
Varian yang satu ini juga menjadi pilihan para pelanggan. Tekstur roti yang lembut dan harum dipadukan dengan topping bercampur mayonaise yang semakin memberikan kelembaban rotinya.
“Jujur awal-awal kita nggak expect demand (memperkirakan permintaan) dari pelanggan yang baik dan antusias yang banyak. Biasanya ada yang menunggu sampai satu jam di depan (toko) tapi setidaknya antre setengah jam pasti kebagian sih,” lanjut Nadya.
Untuk menikmati roti siri Nikoya Bakes, Nadya menyarankan untuk segera dikonsumsi secepatnya. Rasa maksimalnya bisa dinikmati hingga 3 jam setelah disimpan pada suhu ruang.
Sumber: Lembut Harum Roti Sisir Buatan MasterChef yang Viral di Gading Serpong (detik.com)