Ho Chi Minh Dianggap Terlalu Panas, Turis: Rasanya Seperti Meleleh

Destinasi Wisata

Indonesia Menyapa, Jakarta – Gelombang panas juga mulai terasa di Vietnam. Turis-turis yang liburan ke sana ngaku enggak kuat dengan panasnya.

Dilansir dari VN Express pada Kamis (2/5), Vietnam sedang merayakan libur nasional Hari Reunifikasi dan Hari Buruh. Menurut informasi dari Pusat Hidrometeorologi Regional Selatan, suku Kota Ho Chi Minh (HCMC) berada di angka 37-39 derajat Celcius.

Yania, seorang turis Spanyol mengatakan bahwa ia tiba di sana pada tanggal 28 April. Pertama kali menginjakkan kaki di sana, Yania mengaku kepanasan, serasa akan meleleh.

“HCMC terlalu panas,” katanya.

Yania mengatakan bahwa ia lebih banyak berjalan-jalan di dalam kota karena letak pusat tempat wisata yang berdekatan. Cuaca panas membuatnya lelah dan membatasi aktivitas di luar pada tengah hari.

“Saya mengatasinya dengan mengenakan pakaian pendek dan ringan, serta membawa air, tumbler dan topi,” jelasnya.

Hal yang sama dilakukan oleh Grant Wilson, seorang turis dari Australia. Ia berlibur selama 5 hari, Wilson hanya keluar sebelum pukul 10 pagi dan setelah pukul 5 sore.

“Cuacanya sangat panas. Duduk di warung di gang yang rindang sambil minum kopi, air kelapa, atau jus buah merupakan cara yang efektif untuk menenangkan diri,” ucapnya.

Seorang teman asal Vietnam juga mengundangnya ke Ca Mau di Delta Mekong. Namun, ia menolak karena cuaca yang sangat panas.

“Menuju ke sana dengan bus yang penuh sesak di bawah sinar matahari 40 derajat Celcius, ditambah dengan kemacetan lalu lintas dan jalan yang rusak membuat saya putus asa,” jawabnya.

 

Sumber: Ho Chi Minh Terlalu Panas, Turis: Rasanya Seperti Meleleh (detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *