Gerbang Majapahit Berdiri Semenjak Tahun 1318 Ada di Pati!

Destinasi Wisata

Indonesia Menyapa, Jakarta – Salah satu destinasi wisata yang cocok bagi pecinta budaya dan sejarah di Pati adalah Gerbang Majapahit. Wisata edukasi ini berada di Desa Muktiharjo Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Saat ini, gerbang kuno sedang ramai diminati wisatawan, terutama para pelajar. Seperti salah satu pelajar SMKN 1 Pati, Amelia Sagita ini. Siswi kelas 10 itu datang bersama teman-temannya untuk melihat benda cagar budaya tersebut.

Gerbang Majapahit berukuran 3,5 x 3,5 meter. Terlihat di gerbang itu terdapat banyak ukiran. Seperti gambar pewayangan hingga Patih Gajah Mada yang diukir dengan kepala raksasa. Bangunan Gerbang Majapahit terbuat dari kayu jati. dan kondisi bangunan itu pun masih terjaga sampai sekarang.

Amelia mengatakan sengaja datang ke Gerbang Majapahit karena keingintahuan tentang peninggalan sejarah di Pati. Dia pun akhirnya mengetahui tentang asal usul gerbang dari Kerajaan Majapahit sampai di Pati.

“Gerbang itu ada ukiran sama dijelaskan tentang sejarah Gerbang Majapahit, ya menambah pengetahuan tentang sejarah yang ada di Pati,” kata Amelia kepada detikJateng di lokasi, Sabtu (4/5/2024).

 

Pintu Gerbang Majapahit yang ada di Dukuh Rendole Desa Muktiharjo Kecamatan Pati, Sabtu (4/5/2024).
Pintu Gerbang Majapahit yang ada di Dukuh Rendole Desa Muktiharjo Kecamatan Pati, Sabtu (4/5/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

 

Juru Kunci Gerbang Majapahit Budi Santoso (83) memperkirakan Gerbang Majapahit dibuat tahun 1318 silam. Menurutnya bangunan gerbang itu dibuat dari kayu jati kuno. Sampai sekarang bangunan tersebut masih terjaga dan terawat.

“Pembuatan ini diperkirakan pada tahun 1318 waktu Darmawulan menjadi Raja karena membuat pintu keputren yang bernama Bajang Ratu,” jelas Budi kepada detikJateng di lokasi.

“Boleh dikatakan zaman dahulu kalau membuat pintu ada khodamnya, banyak penghuninya, kalau pintu itu dari jati yang tertua,” dia

Salah satu ukiran yang menarik kata dia adalah tentang Patih Gajah Mada. Ukiran itu menggambarkan tentang kisah sumpah palapa.

“Kalau di atas Gajah Mada karena Kerajaan Majapahit bisa menyatukan NKRI, itu ada ukiran kepala raksasa,” jelas Budi.

Budi yang menjadi juru kunci sejak tahun 1992 itu menjelaskan banyak wisatawan yang datang ke Gerbang Majapahit saat akhir pekan. Terutama pelajar yang ada kunjungan ke lokasi bersejarah itu. Mereka bahkan ada dari luar Pati, seperti Semarang, Yogyakarta, sampai Jakarta.

“Dari Jakarta,Yogyakarta, Semarang ambil pelajaran ke sini, biasanya ambil jurusan sejarah,” ungkap Budi.

Artikel ini telah tayang di detikjateng

 

Sumber: Pati Punya Gerbang Majapahit, Berdiri Semenjak Tahun 1318 (detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *