Indonesia Menyapa, Jakarta — Secara kumulatif, sejak 2015 hingga September 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp1.387 triliun kepada 45,5 juta penerima.
Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM terus menunjukkan hasil positif. Penyaluran KUR BRI terhadap sebaran rumah tangga meningkat secara konsisten dari tahun ke tahun.
Hingga akhir September 2025, sekitar 18 dari setiap 100 rumah tangga tercatat telah mengakses fasilitas KUR BRI. Angka ini meningkat dibandingkan jangkauan pada tahun 2022 dan 2023 yang masing-masing mencapai 14 rumah tangga dan 15 rumah tangga.
Secara kumulatif, sejak 2015 hingga September 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp1.387 triliun kepada 45,5 juta penerima.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyatakan, pencapaian tersebut menjadi bukti nyata peran BRI dalam mendorong pembiayaan produktif secara konsisten.
“Capaian ini menjadi bukti nyata peran BRI dalam mendorong pembiayaan produktif secara konsisten. Ke depan, BRI akan terus berkomitmen menjadi mitra utama bagi UMKM Indonesia untuk tumbuh berkelanjutan,” ujar Hery, Senin (27/10/2025).
Hery Gunardi menegaskan bahwa pembiayaan KUR memiliki dampak nyata terhadap penguatan sektor riil dan penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah. Hery menyampaikan bahwa KUR BRI ditujukan untuk membantu pelaku UMKM agar semakin produktif.
“Kami percaya bahwa KUR bukan sekedar instrumen pembiayaan, tetapi katalis yang mampu menggerakan ekonomi rakyat. Dengan penyaluran KUR, BRI berupaya mendorong UMKM naik kelas sehingga kontribusinya terhadap perekonomian nasional semakin besar. Langkah ini merupakan peran BRI dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi inklusif, dengan UMKM menjadi penopang utamanya,” ungkap Hery Gunardi.
Sumber: BRI Dorong UMKM Naik Kelas, Jangkauan KUR Makin Luas di 2025 – merdeka.com

