Alex Rins Belum Bicara dengan Yamaha soal Perpanjangan Kontrak

MotoGP

Indonesia Menyapa, Jakarta — ALEX Rins buka suara soal masa depannya dengan Yamaha. Dia menegaskan ambisinya untuk bertahan di MotoGP, tetapi masih belum ada pembicaraan apapun soal kontrak barunya dengan tim pabrikan Yamaha.

Setelah semusim bersama LCR Honda, Rins pindah ke tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2024. Namun sayang, perjalanannya tak berjalan mulus sejauh ini.

 

 

Hingga tujuh seri MotoGP 2024 berjalan, motor M1 2024 milik Yamaha tak kunjung menunjukkan tajinya. Di sisi lain, Rins juga belum menemukan performa terbaiknya lagi sehingga tercecer di urutan 21 klasemen sementara dengan raihan delapan poin saja. Bahkan, dia berada di belakang tiga rider Honda, yang juga sedang terpuruk, yakni Joan Mir, Johann Zarco dan Takaaki Nakagami.

Dengan buruknya hasil di musim ini, masa depan pembalap asal Spanyol itu dengan Yamaha pun menjadi pertanyaan. Tim pabrikan asal Jepang itu baru memiliki Fabio Quartararo di MotoGP 2025, yang baru memperpanjang masa baktinya selama dua musim ke depan.

Sementara Rins, yang kontraknya habis di akhir musim MotoGP 2024 belum mendapat kejelasan. Walau begitu, rider berusia 28 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya masih punya ambisi yang kuat untuk bertahan di kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia itu.

“Sejujurnya, aku adalah Alex yang sama seperti sebelumnya, dengan rasa lapar yang sama seperti sebelumnya. Tentu saja saya melihat tahun depan,” kata Rins dilansir dari Motosan, Selasa (18/6/2024).

Akan tetapi, Rins mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada kesepakatan apa pun dengan Yamaha. Bahkan, dirinya belum bicara sekalipun dengan tim pabrikan Iwata.

“Kami masih harus berbicara dengan Yamaha, tapi belum ada pembicaraan apa pun. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya,” pungkas mantan pembalap Suzuki itu.

 

Sumber: Alex Rins Belum Bicara dengan Yamaha soal Perpanjangan Kontrak : Okezone Sports

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *