Indonesia Menyapa, Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti pentingnya maritime logistics untuk menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di pulau-pulau terluar dan kawasan Indonesia Timur.
“Baru kemarin saya melakukan rapat koordinasi dengan para gubernur se-Tanah Papua, membahas bagaimana kawasan timur Indonesia bisa semakin maju. Pembangunannya masih tertinggal karena konektivitas yang belum memadai,” kata AHY saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XXI dan Perayaan HUT ke-XXVII Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Kota Batu, Malang dikutip, Minggu (26/10/2025).
Dia pun menyerukan perlunya perubahan paradigma dalam memandang geografi Indonesia.
“Kalau kita melihat laut sebagai penghubung, bukan pemisah, maka kita harus memperkuat sektor transportasi laut dan udara,” tambahnya.
Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Dewan Kehormatan PSMTI ini juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa.
“Pemerintah siap bersinergi dengan semua elemen bangsa. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media merupakan kunci penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
AHY berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terus terjalin dalam mengawal berbagai kebijakan strategis.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor merupakan pondasi kuat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, aman, damai, dan rukun di tengah kemajemukan bangsa.
“Indonesia tidak bisa hanya berhenti di situ. Kita harus benar-benar memperkuat sektor transportasi laut,” tegas AHY.
Komitmen Dukung Pemerintah
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta mengatakan tema Rakernas XXI tahun ini, yakni “Semangat PSMTI, Jiwa Merah Putih, Indonesia Emas 2045.”
Tema tersebut, menurut Wilianto, merepresentasikan tekad PSMTI untuk terus menjaga persatuan, memperkuat semangat kebangsaan, serta berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Kami berkomitmen mendukung program pemerintah, terutama dalam penyediaan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat. Kami ingin memperkuat kontribusi sosial demi masa depan generasi Indonesia yang lebih kuat, sehat, dan siap menyongsong 2045,” tutur Wilianto.
Sementara itu, Ketua Panitia Nasional Rakernas XXI, Teguh Kinarto, menjelaskan bahwa Rakernas ini merupakan forum penting bagi seluruh pengurus untuk menjalin komunikasi, memperkuat koordinasi, dan merumuskan arah program kerja organisasi ke depan.
“Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan perayaan HUT PSMTI ke-XXVII. Harapannya, momen ini dapat mempererat tali persaudaraan dan memperkuat sinergi PSMTI dalam mendukung program-program pemerintah demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Teguh.
Kegiatan nasional ini dihadiri oleh ratusan anggota PSMTI dari seluruh Indonesia, serta sejumlah tokoh penting baik dari pusat maupun daerah.
Sebagai informasi, PSMTI atau Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, adalah sebuah organisasi masyarakat Tionghoa di Indonesia yang bersifat sosial budaya, didirikan pada 28 September 1998.
Organisasi tersebut bertujuan untuk menyatukan masyarakat Tionghoa, melestarikan budaya, serta berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di Indonesia, seperti program perumahan, bantuan makanan, dan kegiatan budaya.

